Datang Diam-Diam

1757 Words

Gor Di sinilah Adel dan Alea berada, berbaur menjadi satu, dengan anak-anak SMA yang berasal dari sekolah Alvin. Sengaja keduanya memakai masker, karena emang Adel nggak pengen di kerubutin penggemarnya yang rata-rata anak SMA. Adel dan Alea terlihat fokus menonton pertandingan, sesekali para penonton yang mayoritas anak cewek, meneriakkan nama ‘Alvin’. Ya, emang dasarnya Alvin ganteng, dan permainannya bagus. Makanya dia jadi idola. “Del, lo yakin? nggak pengin buka masker? Keknya Alvin dan Dion nyari kita tuh …” bisik Alea tepat di telinga Adel. “Nggak usah, kita tunggu aja sampai pertandingan kelar, baru kita samperin mereka …” Alea mendengus kesal. “Yah, percuma kita jadi supporter. Tapi yang di support nggak lihat.” Kesel jugalah si Lea. Orang penginnya dia, biar Dion semangat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD