Yayang Dan Arvind

969 Words

Happy Reading ***** Daila berdiri di halte bus sendirian. Ketiga temanya sudah pergi dari beberapa saat yang lalu, karena ada urusan masing-masing. Jadi mereka tidak bisa pulang bersama. Brumm.. Kerasnya suara motor yang tiba-tiba datang, sukses membuat Daila penasaran dan mengalihkan tatapanya pada motor itu. 'Kak Dafhin?' Pipi Daila langsung bersemu mengingat kejadian di kelas tadi. Arghh, sial, karena kejadian itu Daila sama sekali tak bisa fokus dengan pelajaran kan. Dan itu semua karena Dafhin. Motor gede Dafhin berhenti didepan Daila. Mau apa dia? Jangan-jangan dia mau menawarinya pulang bareng. Kyaaa. Dafhin melepas Helmnya, lalu menyisir rambutnya kebelakang _merapikanya. Nafas Daila tercekat melihat Dafhin seperti ini. Ia merasa waktu berjalan begitu lambat saat ini, hing

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD