41. Kematian Uther Pendragon

1103 Words
Setelah Arthur kembali keadaan menjadi heboh bukan hanya rakyat Camelot tapi juga parah bangsa Romunas. Sebab kembalinya Arthur itulah banyak hal-hal yang mulai terjadi intrik politik dalam kerajaan hingga luar negeri. Drama drama penculikan pun mulai terjadi Namun semua itu bisa selesai dengan mudahnya. Meskipun begitu masih banyak orang yang berusaha terus celakai Arthur ataupun menculiknya sebab menurut mereka Arthur bisa menjadi penghalang jika nanti ayah telah tiada. Penjagaan Arthur diperketat bahkan Marlin ikut menjaganya karena nyawa sang pangeran saat ini telah diujung tanduk jika mereka lengah maka kemungkinan Arthur bisa dalam bahaya. Maka dari itu para prajurit juga ksatria berjaga setiap hari. "Apa yang sebenarnya terjadi Marlin?" tanya Uther ketika ia sadar bahwa banyak sekali orang yang berusaha ingin mencelakai anaknya. "Tak perlu dipikirkan lebih jauh raja para penjaga dan Ksatria pasti bisa mengurus dan melindungi Pangeran Arthur dari orang-orang yang berusaha menyakitinya," jawab Marlin pada sang raja agar ia tak ketakutan. Uther tidak lagi seperti dulu ya kini sudah kehilangan banyak hal termasuk kehormatannya sebab pedang pusaka Tuhan tidak lagi memilihnya semenjak Ia terkena ramuan yang diberikan sang istri dulu. Namun Meskipun begitu Ia tetap akan melindungi anaknya seperti Ia melindungi Morgana, putri kecilnya takni kembaran dari Arthur sendiri. Sementara itu di tempat berbeda murgana dan Arthur Tengah bertemu untuk beberapa kalinya murgana adalah anak gadis yang pintar ia berani dan Bahkan ia mengatakan pada saat Ayah bahwa ia ingin menjadi seorang penguasa dari Camelot Sayangnya saya mengatakan bahwa berhak menjadi raja setelah dirinya adalah Arthur yakni Kakak kembarannya. Morgana marah akan hal itu karena berpikir ayahnya terlalu pilih kasih padahal Ia sendiri saat itu belum pernah bertemu dengan Arthur kini mereka hanya berdua berbicara sekolah anak remaja Padahal mereka masih belia. Morgana berniat mengajak Arthur untuk berduel dan membuktikan siapa di antara mereka yang berhak menjadi pewaris kerajaan selanjutnya Arthur hanya tersenyum Mendengar hal itu karena baginya ia tak perlu melakukan pertarungan yang sia-sia dan konyol. Namun Morgana marah Iya menganggap bahwa Arthur terlalu meremehkan dirinya menganggap dirinya hanyalah seorang gadis kecil yang lemah sebab itulah kemudian dia mengambil pedangnya dan berniat menyerang Arthur lebih dulu. Arthur tahu bahwa Morgana berniat menguji kekuatannya Karena itulah Iya meladeni adik perempuannya itu yang tak lain juga kembarannya. Perkelahian kecil antara keduanya pun terjadi meskipun tanpa menggunakan pedang miliknya Arthur bisa seimbang dengan mergana ia menganggap bahwa sebenarnya perkelahian kecil antara keduanya pun terjadi meskipun tanpa menggunakan pedang miliknya Arthur bisa seimbang dengan mergana ia menganggap bahwa sebenarnya kekuatan Morgana masih terlalu kecil dan sederhana Ia hanya berlatih pedang dan mempertahankan dirinya tapi tidak pandai dengan melakukan p*********n secara langsung. Dalam pertarungan itu Arthur dengan mudah memojokkan Morgana kemudian membuat gadis kecil itu jatuh karena tak bisa lagi melawan Arthur. Sebagai seorang ksatria meskipun Ia seorang perempuan tapi ayah selalu mengatakan bahwa ia harus mengakui bahwa ia kalah tidak perlu malu ataupun takut maka dari itu ketika ia sadar bahwa ia kalah dari Arthur Ia pun mengakui bahwa kekuatan Kakak kembarnya itu jauh di atas dirinya dan menganggap Arthur sudah layak jika suatu saat menggantikan ayahnya menjadi seorang pemimpin. Morgana pun dengan lapang d**a mengatakan bahwa ia siap berkorban untuk Arthur jika suatu saat nanti Arthur menjadi seorang raja baginya Arthur saat ini adalah benar-benar ksatria dan kakak kandungnya yang begitu hebat. Setelah pertarungan tadi selesai Kemudian murgana menceritakan banyak hal mulai dari bagaimana Ibu mereka hingga tentang Camelot. Namun kemudian Arthur bertanya tentang siapa sebenarnya Marlin itu murgana tidak begitu banyak mengatakan apapun tapi ia mengatakan apa yang ia tahu bahwa Marilyn adalah salah satu penasehat kerajaan yang sudah menjadi penasehat sejak kakek mereka dulu ia adalah ahli strategi perang juga seorang pengguna ilmu sihir yang hebat. Setelah mergana bercerita tentang Marilyn Arthur pun hanya bisa mengangguk dan mengatakan ucapan terima kasih karena sudah menceritakan tentang Marlin Si Penyihir yang berusia 12 tahun semakin yakin bahwa jika ayahnya nanti turun tahta dan ia akan menjadi pewaris Camelot maka Marilyn juga akan menjadi penasehat dirinya. Kemudian malam semakin larut organa dan Arthur pun memutuskan untuk pergi tidur kamar mereka terpisah Meskipun tidak begitu jauh. Organa sudah masuk ke dalam kamar yang sementara Arthur masih menikmati malam itu dari balkon dan menatap ibukota Camelot yang terlihat di bawah tembok istana kerajaan. *** Beberapa waktu berlalu pada suatu malam Arthur yang menikmati malamnya sambil menatap lagi ibukota dari balkon istana tanpa sadar ada sebuah bayangan yang menyelinap dari pintu masuknya kemudian bayangan itu membungkam mulut Arthur dan menarik paksa keluar. Arthur tak bisa melawan karena Entah mengapa tubuhnya lemas dan terasa ia kalau tenaga. Ketika Arthur sudah ketarik meskipun belum keluar dari istana Uther yang berniat menemui Arthur dibuat bingung karena sang anak tidak ada di sana Lalu Uther seorang diri mencari Di mana keberadaan Arthur berada. Hingga kemudian putar menemukan bahwa Arthur telah diseret seseorang yang menggunakan penutup wajah samping tembok istana. Drama penculikan itu pun terjatuh lagi dan kini putar harus berhadapan langsung dengan penculik itu pertarungan pun tidak bisa dielakkan hingga akhirnya Uther bisa memenangkannya meskipun Ia mendapatkan luka yang cukup banyak di area vitalnya. Setelah itu ia berteriak agar para penjaga mendengarnya tak Berapa lama karena penjaga datang dan membawa tubuh keduanya atur kembali ke kamar sementara Uther langsung dibawa ke dokter untuk diobati Marilyn pun membantu untuk mengurus pengobatan Uther. Uther kehilangan banyak darah Selain itu ternyata senjata yang digunakan oleh penculik itu sudah dilumuri oleh racun kini sebagian tubuh Uther sudah terserang oleh racun itu, dokter berusaha membantunya Marlin juga usaha menggunakan sihir penyembuhnya meskipun tubuh water belum sepenuhnya sembuh. Kemudian waktu berlalu begitu cepat beberapa hari dari p*********n itu Uther tak kunjung sembuh bahkan penyakitnya pun semakin memburuk hingga tepat pada bulan purnama Uther pun menghembuskan nafas terakhirnya Iya mati akibat luka dan racun yang ada di tubuhnya. Kemudian Ia pun dimakamkan tak jauh dari kakek dan orang tuanya berbeda dengan sang istri yang memilih dikremasi, karena itu yang biasa kerajaan gerwin lakukan. Kematian uter lagi-lagi menjadi hari kelam bagi kerajaan Camelot setelah itu tampuk kekuasaan pun kosong dan Marilyn mengatakan bahwa Arthur harus dinobatkan sebagai raja selanjutnya sebab kekuasaan Camelot tidak lagi boleh kosong. Saat itu umur Arthur masih 12 tahun ketika ia dinobatkan sebagai seorang raja yang sah dari Camelot dan raja paling muda yang pernah ada. Marilyn ikut membantu Arthur untuk mengurus kerajaan sampai atur benar-benar bisa menjadi seorang pemimpin. Meskipun begitu Arthur belajar sangat cepat pandai dan mengerti situasi kondisi kerajaan saat ini maka dari itu ia selalu bertanya pada Marilyn juga para senat jika seandainya ia tidak bisa melakukan apapun sebagai seorang raja. Meskipun masih kecil tapi Arthur pemimpin dengan sangat baik yang cerdas dan ia tahu bagaimana memposisikan dirinya sebagai seorang penguasa.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD