Azzura berbaring menyelimuti tubuhnya, tidak membiarkan Azzam ikut masuk ke dalam selimut. “Sun, udahan nangis ya, bebek takut kamu sakit kelamaan nangis.” “Wulan jahat, dia mau ngambil bebek dari Sun, aku benci dia.” kata Azzura sesenggukan. Senang sih Azzura benar-benar posesif padanya, semakin yakin sesayang itu Azzura padanya. Tetapi, kalau seperti ini, Azzura bisa sakit jika terus-terusan menangis. "Biarkan orang berkata apa, yang terpenting aku sayangnya sama kamu. Biarpun dia melakukan hal bodoh, aku stay nya sama kamu sayang." Azzura mengeluarkan ujung kepalanya dari selimut, "Be..beneran, nggak bohong," "Yes, of course. Aku nggak akan bohong tentang apapun demi pernikahan kita, Sun. Aku takut sekali berbohong kamu pergi ninggalin aku tanpa jejak." ucapan lirih Azzam tak urun