Jam sekolah sudah berakhir sejak lima menit yang lalu namun, Jasmine masih berada di dalam ruangan guru. Sementara Jordan, dia sudah pulang dengan omanya ibu dari Jonathan. Bisa di katakan dia ha ri ini libur menemani Jordan. Jasmine menyampirkan tasnya di bahu lalu berjalan keluar dari ruangan khusus para guru itu. Jasmine mengecek kembali tasnya, dia merasa ada yang tertinggal, namun setelah di cek, tidak ada satu barang pun yang tertinggal. Hanya saja hatinya tetap merasa tidak tenang, dia terus mengingat-ingat apa yang kurang. Jordan, tiba-tiba saja nama itu muncu di pikirannya. Jasmine menepuk keningnya, terbiasa dengan Jordan membuatnya merasa tidak lengkap ketika tidak bersama dengan anak kecil itu. Jasmine menarik napasnya dalam-dalam lalu menghembuskannya dengan pelan, dia kem