Bertindak

1216 Words

Bagian 17 "Kenapa kamu, Ra? Senyum-senyum sendiri seperti orang yang sedang kasmaran aja. Kamu habis mikirin Mas Ben yang ganteng ini ya? Hayo … ngaku," candanya yang disambut oleh tawa dari anak-anak. Ternyata Mas Ben memperhatikan aku dari tadi. "Geer bangat sih! Siapa juga yang lagi mikirin kamu, Mas!" "Dosa tau, gombalin istri orang," tambahku lagi. "Ciye … ciye … Om suka sama mamaku ya?" olok Nisa dari belakang. "Nisa sayang, nggak boleh gitu! Jangan bikin Mama malu dong." Jelas saja ucapan Nisa membuatku malu. Aku jadi tidak enak sama Mas Ben. "Eh, Ra! Santai aja kali. Nisa cuma bercanda kok. Nggak usah dimasukin ke hati, dimasukin ke kantong aja. Siapa tau bisa jadi duit. Kalau sudah jadi duit, kan bisa buat beli es krim atau permen. Betul nggak anak-anak? Betul kan?" candany

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD