REAKSI DARI PEREMPUAN TAK BECUS

1107 Words
“Sebenarnya saya malas memberi reaksi terhadap sampah yang dikatakan oleh nyonya Gantari dan lalat ijo pasangannya. Tapi karena kemarin yang terhormat Nona Hiranya Janavi Dewangga atau Anya mengatakan kalau saya adalah perempuan tak becus jaga suami maka saya terpaksa merespon ucapannya dia itu.” “Saya tidak akan merespon apa yang dia katakan bahwa dia punya papi kaya yang blo0n. Saya juga tidak merespon kata-kata yang mengatakan mantan mertua saya adalah orang tua yang tidak berguna yang hanya bisa disantuni, tanpa menghasilkan apa pun. Taruh saja di panti jompo orang tak berharga itu. Saya hanya merespon tentang kata-kata bahwa saya adalah perempuan tak becus jaga suami.” Dari kata-kata itu Shita sengaja mengulang semua perkataan Anya, membuat kata-akata itu makin disimak netizen. “Saya punya rekaman saat NONA ANYA MENJEBAK SUAMI SAYA DI SEBUAH HOTEL SIANG-SIANG. Nanti akan saya posting pada kesempatan lain bagaimana dia menjebak Zul.” “Sekarang saya hanya akan memposting percakapan mantan suami saya yang sudah saya ajukan gugat cerai. Jadi tetap saya sebut mantan saja.” “percakapan mantan suami dengan mantan mertua saya, di rumah saya kemarin malam. Artinya rekaman ini ada di rumah saya loh. Saya pasang CCTV di sana. Jadi wajar dong saya lihat semua.” “Silakan saja netizen menilai, saya perempuan tak becus jaga suami atau sampah yang seperti nona Anya yang sangat li4r dan vulg4r kalau menurut Zul.” “Dan saya juga ingin tahu pendapat Nona Anya mengenai ucapan Zul yang mengatakan bahwa nona Anya adalah PENGHANCUR HIDUPNYA ZUL. Kita ingin tahu apa yang akan Zul lakukan sesudah orang tuanya hanya dianggap mahluk tak berguna oleh gundiknya.” “Saya ingin tahu apakah tuan Wira akan tetap mengharuskan mereka menikah demi anak akta lahir bayi yang dikandung nona Anya itu? Apa nyonya Gantari atau tuan Wira akan membeli akta lahir saja buat cucunya? Kalau pasangan itu masih menganggap anak di dalam perut nona Anya adalah cucu kandungnya, kita lihat saja!” “Di dalam rekaman yang akan saya siarkan ini juga akan terlihat perkataan yang saya bilang tadi, yaitu saya punya rekaman saat Nona Anya menjebak suami saya, maaf mantan suami saya. Zul di dalam rekaman itu mengatakan AWALNYA DIA DIJEBAK OLEH ANYA. Jadi semua yang saya katakan itu benar. Saya berani dituntut bila saya mengatakan sesuatu yang bohong atau hanya halusinasi saya saja.” “Nona Anya mengatakan saya perempuan tidak becus menjaga suami. Sebenarnya suami yang seperti apa yang harus dijaga oleh seorang istri?” “Biar dia diikat, kakinya diborgol, kalau memang lelaki mau selingkuh ya dia tetap selingkuh. Namanya lalat ijo ya dia tentu saja mencari sampah!” “Seharum apa pun bunga mawar tidak akan menarik hati buat lalat ijo. lalat ijo itu lebih tertarik terhadap bangkai, terhadap sampah seperti nona Anya itu. Jadi ya wajarlah kalau Zul mengatakan dia senang terhadap kelakuan vulg4r dan li4r nona Anya karena memang sama jodohnya.” “Tak mungkin lah bunga mawar seperti saya jodoh dengan lalat ijo ya kan? Kalau kemarin saya sempat menikah dengan Zul, itu sebelum dia kenal sama sampah. Saat itu Zul masih baik, masih manis, masih bertanggung jawab terhadap keluarganya. Begitu dia kenal sampah ya sudah, dia kembali ke habitatnya. Jadi bukan salah saya bila saya usir lalat ijo itu. Saya tak ingin dunia saya kotor oleh lalat ijo dan keluarganya!” “Dan saya tidak becus menurut nona Anya! Padahal saya bisa cari uang sendiri. Kalau cuma 13M saya nggak akan minta orang tua saya buat menalangi agar saya tidak dipenjara. Dan saya yakin setelah mendengar kata-kata kalau dirinya dianggap blo0n oleh nona Anya, tuan Wira dan nyonya Gantari menyesal membayarkan uang 13M yang digunakan oleh Zul dan Anya.” “Saya masih bisa foya-foya keliling dunia sendirian dengan uang hasil kerja saya, bukan dengan uang ayah dan bunda saya apalagi pakai uang perempuan tak becus. Memang benar saya yang menghandle perusahaan orang tua saya, tapi di luar itu saya punya usaha sendiri!” “Mungkin beberapa dari wartawan tidak ada yang tahu, saya punya dua buah usaha saya, walau kecil, saya punya usaha sendiri. Tidak menodong atau menadahkan tangan pada ayah dan bunda saya.” “Sedang nona Anya hanya menadahkan tangan pada kedua orang tuanya, dan membuka pahanya lebar-lebar untuk Zul guna dapat uang saya. Hanya itu saja. Dan sekarang apa yang akan dia dapat dari Zul? Bahkan sebungkus nasi padang saja sudah sulit Zul berikan untuk nona Anya.” “Saya tekankan pada semua pengusaha, siapa yang mau terima Zul silakan saja!” “Silakan terima dia di perusahaan Anda. Tapi jangan harap kalau kalian mempekerjakan dia sebagai office boy sekali pun Anda akan bekerja sama dengan saya. Semua yang menerima Zul bekerja, akan saya blacklist bekerja sama dengan semua perusahaan saya. Jadi silakan siapa pun yang mau terima Zul sebagai karyawan, bahkan hanya office boy sekali pun Anda berhadapan dengan saya. Dengan tujuh perusahaan ayah saya, dengan dua perusahaan saya!” “Tidak akan ada kerjasama dengan Anda yang menggunakan tenaga Zul sebagai pegawainya.” “Selamat siang nona Anya, selamat berhappy-happy dengan lalat ijoku!” Kemudian sehabis pernyataan terbuka Shita dimunculkan rekaman CCTV di rumah milik Shita yang digunakan oleh orang tua Zul. “Kenapa kamu melakukan? Kenapa kamu berselingkuh dari Shita?” “AWALNYA AKU DIJEBAK OLEH ANYA, tapi terus aku terbiasa sama dia. Seperti yang Papa lihat di video, semua permainan yang kami lakukan. Kalau sama Shita kan nggak, Shita itu terlalu manis tidak li4r seperti Anya. Kalau Anya itu li4r. Walau memang Anya baru sama aku tapi dia terbiasa menonton film-film li4r. Sehingga di dalam benaknya sudah terekam apa yang harus dia lakukan. Kalau Shita tidak.” “Aku dan Shita sama-sama belajar yang sopan-sopan saja.” “Dari Anya, aku belajar hal yang vulg4r dan yang li4r bahkan banyak hal yang tak lazim kami lakukan berdasar fantasi Anya!” “Sebagai lelaki tentu saja aku puas sama Anya tapi sekarang aku menyesal karena DIA PENGHANCUR HIDUPKU!” Keluarga besar Dewangga dan Gurudatta benar-benar tak percaya ternyata hasil didikan luar negeri untuk Anya hanya menghasilkan makhluk sampah seperti itu. Respon netizen pun semakin ramai. ‘Oh jadi dia terbawa fantasi dengan film-film yang biasa dia tonton selama di luar negeri tanpa pengawasan orang tuanya.’ ‘Oh rupanya kuliah di luar negeri itu hanya untuk menonton hal tersebut dan mempraktekkannya dengan suami orang.’ ‘Oh...’ ‘Oh ...’ Dan banyak lagi kata-kata seperti itu dari netizen yang membuat darah keluarga Dewangga dan Gurudatta mendidih. Mereka menyarankan Wira dan Gantari membuang saja sampah seperti Anya. Wira dan Gantari merasa mereka ingin langsung masuk di dalam lubang sumur yang tak terlihat oleh siapa pun mendengar bagaimana percakapan Rafandra dan Zul.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD