Mentari menata lembaran kertas ke dalam box tersendiri. Lembaran itu merupakan dokumen-dokumen sisa hasil pekerjaannya dari PT. Megan, tempat kerjanya yang dulu. Hanya itu yang tersisa. Kali ini, Mentari akan menyimpannya dalam-dalam dan tidak akan membukanya. "Tenanglah. Tidak apa-apa. Aku sudah di sini bersamamu." Tiba-tiba, Mentari mendengar suara Arka di dalam kepalanya sendiri. Suara Arka muncul begitu saja tanpa Mentari mengingatnya. Ia lalu mengabaikannya dan kembali fokus membereskan dokumennya. "Jangan takut. Kamu sudah aman sekarang." Lagi! Suara Arka muncul kembali di imajinasinya tanpa diminta. Secara tiba-tiba begitu saja. Mentari heran akan dirinya sendiri. Ia pun menggelengkan kepalanya cepat berusaha mengabaikannya. "Aku akan menjagamu." Astaga! Sudah ke tiga kal