Eps 11

1722 Words

Saling tatap untuk beberapa detik, sampai Andra melepaskan cekalan tangannya di lengan Bulan. Cowok itu menunduk, mengatur detak yang berdebar dengan tiba-tiba. Menarik nafas dalam, mengangkat kepala dan kembali menatap Bulan yang masih berdiri di depannya. “Aku sadar untuk yang lalu. Maafkan aku, aku menyesal.” Ucapnya lagi. “Aku hargai keputusanmu. Kalau kamu belum bersedia kembali tidur denganku, biarkan aku yang tidur di luar. Kamu bisa sakit kalau terus-terusan tidur di sofa.” Tak mengatakan apa-apa, Andra melangkah keluar kamar tanpa menatap Bulan lagi. Bulan tetap diam, menunduk menatap lantai putih yang belum lama ia pel. Astaga, dia nggak tega banget liat yang di cintai seperti ini. Tapi mengingat kejadian beberapa bulan lalu itu. Ah, dia harus gimana? Setelah berperang degan p

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD