Baru kali ini Natasha diburu-buru. Perjalanan yang gadis itu kita masih di sekitar ibukota, ternyata melenceng jauh ke negeri matahari terbit di mana biasanya bunga sakura bermekaran.
Menurutnya Alex sudah gila. Bagaimana bisa ia mendadak pergi tanpa konfirmasi kepadanya bahwa tujuan liburannya akan jauh ke negara timur tersebut.
Kalau memang Alex mau pergi sendiri baginya tidak masalah. Tapi, ia mengajak Natasha serta. Yang menyebalkan, lelaki itu tidak jauh-jauh hari memberi tahunya.
Alhasil Natasha pun mendadak harus mengurus dokumen keberangkatan dan keperluan lainnya yang dibutuhkan.
"Kita 'kan berangkat senin, berarti seharusnya saya bisa libur besok 'kan, Tuan?" tanya Natasha yang masih berharap diberi jatah libur di weekend esok.
Namun, sepertinya Alex memang sudah sengaja
