Alex tidak langsung meminta supir pulang ke rumah. Ia malah memerintahkan lelaki paruh baya di depannya agar mampir ke sebuah restoran yang tidak jauh dari kantor. "Apakah Anda mau makan malam di sini, Tuan?" tanya Natasha ketika mobil sudah berhenti. "Kamu pikir apa yang akan seseorang lakukan di dalam sebuah restoran?" tanya Sena balik, membuat Natasha keki. "Makan, tentu saja. Tapi, tumben sekali," ucap Natasha lirih. "Apa kamu bilang? Tumben?" Terdengar suara Alex yang kurang suka. "Apakah aku harus selalu mengatakan atau melaporkan padamu apa saja yang aku lakukan di sepanjang hari, termasuk makan malam di restoran seperti ini?" lanjutnya mendadak emosi. "Tidak. Saya hanya memastikan saja sebab yang saya tahu Anda lebih senang makan di rumah dibanding jajan di luar." "Itu