When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
“Kitab Tujuh Kesatria Langit telah diambil dari tempatnya berada. Itu adalah kitab yang dimusnahkan dari sejarah demi kepentingan tertentu. Pada akhirnya daratan Luzon pun ditenggelamkan atas nama kebaikan bagi umat manusia. Orang-orang di masa kini hanya mengenal Luzon sebagai lautan diam yang memisah daratan Caihong dan Shamo. Lebih dari itu, daratan Luzon seperti sengaja dibuang dari sejarah. Kini kitab tersebut hilang dari persembunyiannya, kekacauan mungkin akan terjadi. Atas nama kebaikan, temukan Kitab Tujuh Kesatria Langit dan kubur sedalam-dalamnya dari kehidupan.” Itu adalah bait-bait tulisan yang ada di gulungan yang sedang dibaca Shen Shen. Di akhir pesan tersebut, tertulis tahun dibuatnya yaitu sekitar dua tahun sebelumnya, dan disebutkan juga jika pesan tersebut ditulis oleh