Zhou Fu sudah memasuki wilayah pemukiman yang terbakar. Api melahap apa saja yang terjangkau olehnya. Rumah, binatang peliharaan, dan manusia seolah sedang beralih fungsi menjadi kayu bakar. Semuanya dilahap api tanpa permisi. Suasana di sana cukup buruk untuk digambarkan, terutama tentang anak-anak yang menjerit memohon pertolongan. Zhou Fu berusaha menulikan telinga karena jeritan anak-anak yang sedang meregang nyawa memang sangat menyayat hati dan telinga. Asap dari api yang membakar jasad-jasad warga di pemukiman itu terbawa angin, membuat seluruh bagian pulau Yimin seolah mengeluarkan aroma daging bakar. Kepulan asap yang tebal sepertinya menjadi penyebab utama warga Yimin gagal melarikan diri. Bagaimanapun, manusia biasa akan mengalami sesak napas yang hebat sekaligus perih di mata