Setiap kali kaki Zhou Fu menjejak ke bebatuan gua, ada sebuah tanda sepatu yang menjorok ke dalam seolah bebatuan tersebut hanyalah tanah gembur yang dilewati kaki pasca terjadi hujan. Patriark Yuan Kai mengerutkan alis tepat ketika melihat tanda kaki Zhou Fu bermunculan di permukaan batu. Jangankan dilewati kaki, hantaman tongkat besi saja belum tentu bisa membuat jejak di bebatuan goa di desa Malam. “Bocah ini memiliki sumber kekuatan lain selain dari tenaga dalam,” patriark Yuan Kai membatin. Dari jejak yang ditimbulkan kaki Zhou Fu yang mampu melubangi batu, jelas itu bukanlah kekuatan dari tenaga dalam aura hijau. Melihat lubang-lubang berbentuk jejak kaki itu, Patriark Yuan Kai mencoba menghitung berat beban tubuhnya. Ia lupa berapa ribu kilo bobot berat yang ia bebankan di punggun