When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Seorang pria tampan dengan pakaian cukup mewah terlihat sedang duduk menunggui sosok perempuan yang terkulai tak bergerak. Setidaknya ia tengah menunggui gadis itu selama lima hari atau lebih, ia bahkan lupa. Yang ia ingat adalah, gadis itu membuang muka padanya. Tak mau berbicara padanya. Dan beberapa saat setelah itu, gadis tersebut terkulai tak sadarkan diri begitu saja selama hampir satu minggu. Dialah tuan muda Feng Yaoshan, si putra bangsawan kelas satu yang juga merupakan keturunan keluarga berpengaruh dari Shamo. Tak ada yang lebih membahagiakan hatinya kecuali ketika ia mendapat kabar bahwa kelompok Kelelawar Merah berhasil mengambil alih kembali kapal Guichuan bersama dengan nona Shen di dalamnya. Tapi kemudian, tentu kebahagiaannya lenyap seketika tatkala ia menyaksikan nona S