When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Kapal Zhou Fu dan Shen Shen bergerak ke tenggara, menuju sebuah laut dangkal yang mereka yakini menjadi habitat montipora biru keunguan. Jauh dari arah tenggara, terlihat ada sebuah titik yang bergerak mendekat. Seorang awak kapal berlari untuk memberi tahu Zhou Fu tentang titik yang bergerak mendekat itu. Kapal milik Feng Yaoshan yang kini dikuasai Zhou Fu dan Shen Shen memang dinaiki oleh sepuluh awak kapal yang semuanya adalah anak buah dari Feng Yaoshan. Sepuluh awak kapal itu secara khusus diminta oleh Zhou Fu untuk menemani pelayarannya sebab ia dan Shen Shen belum memiliki banyak pengalaman tentang perkapalan. “Tuan muda Zhou, ada kapal yang mendekat ke arah kita. Apakah kami bisa membelokkan arah kapal sekarang dan bergerak menjauh secepatnya? Saya khawatir jika kapal yang mende