When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
“Sejarah menyebutkan jika benteng terapung Louchuan belum pernah mengalami kekalahan saat diserang musuh.” geram Liu Danzo dengan gigi gemeretak. Ia tak menyangka jika Zhao Yunlei juga terperangkap di dalam kapal besar itu. Zhao Yunlei adalah aset yang sangat berharga dalam deretan anggota Pasukan Lima. “Kita hanya perlu membuat keajaiban, untuk menang dari kapal Louchuan. Bukankah hari ini kita juga telah membuat keajaiban dengan mengalahkan Kaili!” sahut Patriark Yuan Kai meyakinkan semuanya. “Keajaiban, katamu? Ini bukan keajaiban, pendekar Dong menumbalkan dirinya untuk keselamatan kita! Apakah Kau juga akan menumbalkan dirimu jika dihadapkan dengan keadaan mendesak nantinya?” balas Li Han sedikit marah. Whuuussss……. Tiba-tiba, angin berhembus cukup kencang, membuat beberapa remah