When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Itulah pintu masuk menuju Peradaban yang Tenggelam. Sebuah ruang kosong yang terhimpit tiga pusaran air dengan diameter masing-masing lingkaran adalah empat meter. Ruang kosong itu nampak seperti sebuah lorong tanpa air yang berada di tengah-tengah lautan. Lorong tersebut juga seolah membuat jarak dengan pusaran-pusaran air yang menghimpitnya. Sejenak Zhou Fu merasa aneh sebab Shen Shen mengatakan jika Peradaban yang Tenggelam adalah tempat kuno yang terendam air. Sementara itu, tepat di depan matanya ada sebuah pintu masuk yang jelas-jelas tak berisi air sedikit pun. “Untuk apa mencari montipora purba jika begini keadaannya?” batin Zhou Fu keheranan. Meski demikian, Zhou Fu melompat ke atas bersama Shen Shen lalu menerjunkan diri ke dalam ruang tanpa air itu untuk memastikan keadaan. Sh