When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Jika dilihat dari atas awan, Dengguang akan nampak seperti sebuah titik yang berada di tengah-tengah beberapa pulau. Karena lokasinya yang strategis, Dengguang dikelola oleh seorang saudagar kaya untuk dijadikan sebagai sebuah persinggahan sementara untuk kapal-kapal yang mengalami keadaan darurat. Tak hanya bermanfaat ketika ada kapal yang mengalami keadaan darurat, Dengguang juga biasa digunakan sebagai tempat beristirahat sementara untuk kapal-kapal yang melakukan pelayaran jarak jauh. Di Dengguang, seorang penumpang kapal bisa turun dari suatu kapal dan berganti menaiki kapal lain jika memang ada yang ingin melakukan perubahan arah perjalanan. Semua orang bebas berlayar ke mana saja asal mereka memiliki uang yang cukup untuk membayar biaya perjalanan. “Tuan muda, kita sudah hampir sa