Seharusnya malam ini Hamdan tidak tidur sebelum jam dua belas malam, sebab ia sendiri tahu jika tepat jam dua belas malam nanti, akan ada yang datang menyusup ke dalam kamarnya untuk memberi kejutan. Namun, Hamdan terlalu lelah setelah bekerja seharian ini sehingga tanpa sadar, ia ketiduran sendiri. Baru satu jam tertidur, Hamdan terbangun oleh suara grasak-grusuk pintu kamarnya dibuka, diiringi dengan suara perdebatan kecil yang dilakukan siapa lagi kalau bukan anak-anaknya. Begitu Hamdan membuka mata, di depannya sudah hadir Jala dan Lara yang masih mengenakan pakaian tidur mereka masing-masing. Jala memegang sebuah kue tiramisu dari toko kue favorit mereka sekeluarga, sementara Lara memegang dua paper bag berisikan kado di satu tangannya dan ponsel di tangan lain yang sibuk merekam m