Chapter 26

1016 Words

Abra tak bisa tidur. Semua ucapan Gadis saat mereka makan malam yang berakhir keduanya bertengkar dan pisah kamar membuatnya berpikir keras. Apa ada yang salah dengan dirinya? Di saat semua perempuan memujanya. Di saat semua perempuan berebut dekat dengannya. Dan di saat semua perempuan bersikap manis, anggun dan mempesona, Gadis bersikap apa adanya. Gadis tak pernah berusaha merayunya, mengatakan pujian atau melakukan tindakan sensual seperti para perempuan pada umumnya kepadanya. Gadis malah bersikap konyol, berbuat dan berkata-kata sekenanya. Membuatnya tertawa lepas dengan perdebatan mereka dan segala tindak tanduk Gadis yang semakin menjadi-jadi itu perlahan kehidupan Abra yang workholic berubah menjadi warna. Abra memutuskan beranjak dari kasurnya dan berjalan keluar kamarnya. Saa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD