Chapter 30

1124 Words

"Lo kenapa?" tanya Andien kepada Gadis yang terlihat tak bersemangat dan lesu sekali. Gadis duduk di sofa ruang tamu dengan memandang lurus ke arah televisi gantung yang mati. Clara Andien mengikuti arah pandang Gadis sebelum ia duduk perlahan di sebelah Gadis. "Gue gak ngerti kenapa takdir selalu buat gue dan Clara bersama?" tanya Gadis lesu. Andien mengerutkan kening sejenak seraya berpikir, lalu kembali ia menatap Gadis dengan wajah ternganga dan seolah paham arah maksud dari Gadis barusan. "Maksud lo Hazel Clara? Maksud gue ... Clara Hazel?" tanya Andien dengan mata yang membulat sempurna. Gadis mengangguk lemah. "Dia hamil." kata Gadis lesu. Tangan kiri Andien menutup mulutnya, wajahnya tersirat rasa kaget luar biasa. "Sama suami gue." kata Gadis lagi. "What?" tanya Andien. "Lo la

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD