"Kamu mulai tergoda, sayang?" Tama berjalan semakin dekat hingga membuat Dhira tersadar dari khayalan konyolnya.
"Astaga... Dasar kamu mesuuumm..." teriak Dhira sambil berhambur masuk kedalam kamar dan membanting pintu kamar suite mewahnya dengan kuat.
Hahaha... Tama begitu puas mengerjai Dhira hari ini. Wajah Dhira begitu menggemaskan baginya, sangat jarang wajah menggemaskan itu bisa di lihatnya.
'Tak akan ku biarkan lagi kau pergi menjauh dariku, Dhira-bidadariku.' Tama membatin.
***
*Flashback On *
"Silahkan duduk," ucap Tama pada seorang wanita berusia tiga puluh satu tahun itu.
Wanita itu tersenyum menganggukkan kepalanya. "Terima kasih pak Tama." Lalu mendaratkan bokongnya di atas sofa panjang tepat di hadapan Tama.
"Apa yang ingin kamu bicarakan, Dina?" tanya Tama santai me
