18. Teman Atau Lawan

1996 Words

“Namanya Samantha. Samantha Phoenix.” “Apa?” Perasaan Scarlet langsung tidak enak memikirkan bahwa ia harus bertemu lagi dengan wanita itu. “Tapi… jika wanita ini bekerja pada Moxley, mengapa—” Scarlet memotong ucapannya sendiri ketika melihat seorang pramugari muncul. Sang pramugari meletakkan gelas air putih yang di minta Ivan keatas meja kecil di depan pria itu. Sebuah senyuman penuh arti terpasang di wajah sang pramugari yang diabaikan oleh Scarlet. “Terima kasih, Jen.” Ivan mengucap singkat. Senyuman sang pramugari terlihat semakin lebar, “Adakah lagi yang bisa kubawakan Tuan Vladimir?” Ivan menggeleng, “Tidak, terima kasih.” Ivan menjawab cepat. Sekilas, Scarlet melihat kekecewaan dimata wanita itu seakan mengharapkan jawaban lain dari Ivan. “Apakah Tuan yakin?” Kembali sa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD