Nabila terpaksa meninggalkan Chika dan mengikuti perintah Zidan untuk masuk ke dalam mobil yang di bawa dengan perasaan jengkel, di ikuti Zidan yang masuk tanpa mengatakan apapun pada Chika. Pandangan Zidan ia arahkan pada Nabila yang duduk tanpa mempedulikan nya, bahkan seatbelt atau pengaman masih belum di pakai. Tubuh Zidan mendekat ke arah Nabila dan membuat Nabila yang tadinya diam memandang balik ke arahnya. "Hei, apa yang sedang kau lakukan tuan?" Cicit Nabila. Napasnya tertahan mendapati wajah Zidan yang terlampau dekat. "Menurutmu?" Tanya Zidan dengan nada menggoda. Mata keduanya saling bertemu dan itu sukses membuat Nabila kehilangan kata-kata. "It.. itu apa yang sedang kau lakukan? Ini terlalu dekat tuan." Hanya berjarak beberapa senti kedua mata saling bertemu. Dari m