Vino mendekati Andro yang masih asyik memainkan gawainya, hingga tak sadar bahwa Vino sudah berdiri di dekatnya. Semakin dekat Vino menuju ke arah Andro, ia pun mulai mencuri-curi pandang ke arah gawai yang berada di genggaman Andro. Andro yang akhirmya menyadari bahwa keingintahuan Vino cukup besar tentang kehidupannya membuat Andro waspada dan sedikit menjauhkan gawai yang dipegangnya dari jangkauan Vino.
“Ciee, hapean mulu bray? sama yang kemaren yah apa yang lain lagi nih?” tanya Vino sambil menyondongkan kepalanya ke arah gawai Andro.
Andro yang sedikit tersinggung dengan ucapan Vino tadi hanya diam saja tak mengiyakan tak juga menyangkal. Biarkan saja anak itu penasaran, siapa suruh asal nyeletuk pikir Andro. Vino terkadang suka begitu, asal bic
