Bab 19

1270 Words

Aleksa hanya bisa terdiam Ketika pembicaraan mengarah pada masalah pribadinya dengan Arman. Bagaimana pun juga, Aleksa ingin yakin betul kalau Arman memang sudah berubah. Tidak lagi cerboh dalam mengambil Tindakan suatu saat nanti. Sementara itu, Arman yang baru masuk pun langsung memeluk sang Adik yang masih terbaring. Diiringi isak tangis Najwa yang terharu atas pertemuannya dengan kakak kandung yang selama ini dirindukan. “ Kamu harus cepat sembuh, biar kakak bisa mengajak kamu jalan – jalan. Kakak janji kakak akan selalu ada buat kamu,” ucapnya sambil mencium kening Najwa. “ Kakak jahat,” ucapnya sambil cemberut matanya menatap Arman dengan tatapan kesal. “ Loh kok bilang kakak jahat sih, memangnya kakak jahatin kamu apa?” jawab Arman sambil duduk disamping Najwa setelah Hamran ber

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD