Chapter 20.

1010 Words

Afisya yang mendengar itu , dengan cepat menengok ke arah Fero . Ditatap nya pria itu dengan tatapan bingung nan polos nya .  "kenapa ?" tanya Fisya . "kalo aku khilaf gimana ." ujar Fero menarik hidung kecil Fisya . Plakk Tangan ringan Afisya mendarat keras dipundak Fero . "Khilaf .. Khilaff . Aku pukul nanti ." omel Afisya dengan wajah kesal nya . Bukan nya marah karena pundaknya telah menjadi korban keganasan tangan Afisya . Fero justru tertawa lebih keras . Dan itu membuat kekesalan Afisya bertambah . "Buruan ih siap-siap . Aku lapar ." Afisya dengan manja nya . Entah kenapa melihat Afisya seperti itu , Hati Fero menghangat . Dan keinginan untuk menjaili wanita di depan nya itu justru bertambah . Namun dia mengurungkan keinginan nya itu . "Sebentar atuh neng , lagian si Erlina j

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD