"Apa?!" tanya Sia dengan wajah tidak percayanya melihat respon yang ditunjukkan oleh Gilang. Bukannya berusaha menjelaskan, tapi pria itu malah bersikap menggodanya seperti ini. Dan Aska tidak menyukai perdebatan yang terjadi di antara mereka berdua. Membuat semua ini terlihat seperti pertengkaran dari sepasang kekasih dan Askalah yang menjadi orang ketiganya. Dengan kasar Aska menarik tangan Sia untuk pergi dari tempat itu. "Ayo pulang, Rasya!" tegas Aska. Namun baru dua langkah diambil, Gilang dengan cepat menghadang langkah keduanya. "Apa yang kau lakukan!" bentak Aska kemudian. "Harusnya gua yang ngomong gitu. Gua masih ada urusan sama Sia dan lo gak usah ikut campur!" balas Gilang. "Dasar si*l!" umpat Aska sebelum kemudian merangsek maju hendak menerjang Gilang. Sia sontak menjadi