Samar-samar rasanya Sia bisa merasakan sesuatu tengah membelai wajahnya dengan lembut, hingga akhirnya membuat tidur nyenyaknya terusik. Gadis itu hanya bisa mengerang kesal karenanya, dan lalu bergerak membalikkan tubuhnya ke arah lain bermaksud untuk kembali tidur. Suara kekehan kecil yang samar-samar terdengar tidak dihiraukannya. Sia terlalu mengantuk hanya untuk mengurusi sesuatu yang mengganggu tidurnya itu. Tidak lama gadis itu merasakan sesuatu yang berat tengah melingkari perutnya dari belakang dan lalu sesuatu yang hangat terasa mendusel ke arah punggungnya. Butuh beberapa detik untuk gadis itu menyadari apa atau mungkin siapa yang tengah mengganggu tidur nyenyaknya itu, sebelum kemudian Sia memaksa kedua matanya untuk membuka lebar. Tunggu! Ini tidak benar! Gadis itu lupa bahwa
