58.

1871 Words

"Kamu kan manggilnya Rasya, bukan Sia. Nama aku tuh Sia, bukan Rasya! Wajar dong kalo aku gak noleh ke arah kamu. Kamu juga bisa lihat kan, semua orang di rumah ini tuh manggil aku Sia, bukan Rasya kayak kamu!” "Tapi Aska gak suka manggil Sia. Aska suka nama Rasya!" seru pria itu lebih keras lagi membantah permintaan Sia. Mendengar ucapan Aska yang tidak menyukai nama aslinya entah kenapa membuat hati Sia sedikit terluka. Apa yang salah dengan nama Sia? Nama Sia itu cukup bagus kok, terlebih nama itu adalah pemberian dari orang tua Sia sendiri. "Terserah. Aku gak suka dipanggil Rasya. Nama aku tuh Sia, bukan Rasya. Kalo kamu gak suka manggil nama asli aku, mending gak usah panggil-panggil aku lagi!" putus final Sia sebelum kembali melangkahkan kakinya ke dapur. Hal itu malah membuat Aska

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD