Murka

1171 Words

Kenzie memasuki kelas dengan kondisi sangat berantakan. Baju tidak dimasukkan, rambut acak-acakan, tangan diperban, dan mata yang terlihat merah seperti kurang tidur. Entah mengapa meskipun seperti itu tidak mengurangi kadar ketampanan dari seorang Kenzie Abraham. Kesan badboynya semakin terlihat dan eerggg cowok itu semakin keren di mata kaum hawa. "Kenapa tuh muka jadi kayak sempak kusutnya si Roni?" tanya Gavin yang langsung menerima tatapan tak enak dari Roni. "Bawa-bawa sempak gue emang lo tau sempak kusut gue gimana?" tanya Roni kepada Gavin. "Gue tau Ron! Yang gambar batman itu bukan?" sahut Arfen. "Serius sempak lo batman Ron?" Gavin bertanya pada Roni. "Malah ada yang doraemon kan Ron?" "Pulang lewat mana lo Pen!!" sinis Roni yang mendapat gelak tawa dari kelima cowok yang t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD