Memeluk Rasa Sakit

1628 Words

“Anak rezeki, Bu. Kalau sudah waktunya, pasti Ibu akan segera kukabari. Malah jadi orang pertama di keluarga ini yang kukasih tahu.” Athaar menjawab keresahan Ibu. “Kamu dan Rea masih terbilang pengantin baru, baru satu setengah tahun, tetapi yang gencar honeymoon apa itu namanya stay-stay di hotel itu malah Sea dan Sky.” Aku tersenyum dengar komentar Ibu, karena memang benar. Terkadang Rigel dan Kai dititip di orang tua Pak Sky atau di rumah ini ke Ibu dan Althaf, atau Athaar. “Staycation, Bu.” Saut Althaf bersamaan jerit-jerit berisik Kai dan Rigel karena diganggu olehnya. “Nah iya itu, haduh maklum lidah sunda mah sok pabelit...” kata Ibu menyahuti si bungsu. “Kalau Teteh Sea dan Ka Sky memang demen, Bu... kalau Teteh enggak KB pasti Kai sudah jadi kakak tahun ini. Rigel sudah d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD