When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Ben tetap diam tak bergeming saat Delia memukuli dan menampar wajahnya berulang kali, bahkan menjambak dan mendorong-dorong tubuhnya sambil terduduk di sofa. Ada memar dan darah yang terlihat di sudut bibir Ben akibat tamparan Delia di wajahnya. Tapi ia tetap diam tak berkata apa-apa. Delia menangis histeris dan begitu marah pada Ben. Akhirnya ia mengetahui bahwa Ben kemarin menikahi seorang perempuan dengan alasan menolong. Tentu saja Delia tahu semua itu dari Jo. Untung saja Jo tak pernah memberitahu siapa wanita itu. Ia masih melindungi Nina, tapi tidak dengan Ben. Walau Jo mengatakan bahwa pernikahan itu hanya topeng, tapi tak ada satupun wanita didunia ini bisa menerima bahwa kekasih atau orang yang sangat dicintainya menikah dengan orang lain, bukan dengan dirinya. Begitupun Delia