Marriage Express

1767 Words

“Assalamualaikum,” suara salam dari papi Ray membuat Ben yang tengah mengaji bersama kakek Dato segera menegakkan punggungnya. Ia mengatur nafasnya agar tenang karena pasti akan dimarahi. Baru tadi pagi ia dan Nina datang menemui kakek Dato, niat kedatangan mereka sebenarnya hanya untuk menenangkan Nina dan menjauhkannya dari semua kejadian yang datang dan bertubi-tubi. Tapi kakek Dato berpikiran lain, apalagi saat ia melihat Ben yang begitu nempel pada Nina, membuatnya khawatir sehingga saat siang, kakek Dato segera menghubungi anak laki-laki satu-satunya itu dan mengatakan bahwa ia akan menikahkan cucu sulungnya dengan Nina esok hari dan menyuruh anak dan menantunya untuk segera datang ke Bandung agar bisa menyaksikan pernikahan Ben dan Nina. Tentu saja permintaan kakek Dato membuat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD