When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Nina baru saja sampai di kantor dan bergegas menuju lift yang hampir tertutup. Tiba-tiba pintu lift itu terbuka kembali dan dengan cepat Nina masuk ke dalamnya lalu tersenyum pada pria yang sengaja menahan pintu lift untuknya. “Terimakasih,” ucap Nina singkat pada pria itu lalu bergeser berdiri di belakang. Pria itu membalas tersenyum dan sesekali membalikan tubuhnya menghadap Nina tapi gadis itu hanya menunduk tak menyadari bahwa pria yang membukakan pintu untuknya tampak ingin berkenalan. Nina segera keluar dari lift dan segera berjalan setengah berlari untuk absen. Belum ada siapapun di dalam ruangan kantornya. Hari ini pak Willy sedang berada di Bandung dan mungkin hari Rabu nanti ia kembali ke Jakarta. Nina baru saja menyalakan laptopnya saat seseorang mengetuk pintu ruangannya. A