Bab 36. Menghukum Gina Gina membuka kedua matanya, aroma darah masih samar tercium. Akan tetapi, sudah samar tak sepekat sebelum kesadaran menghilang darinya. Entah berapa kali dia pingsan karena pobianya, dia tak lagi mengingatnya. Perutnya sudah keroncongan, rasanya perih. “Aku tidak akan membiarkan kamu pingsan lagi. Kau harus merasakan hukuman kamu dalam kondisi sadar, b***h,” ucap Ducan dari luar ruangan tempat Gina dihukum. Gina meihat sekeliling tapi tak melihat keberadaan Ducan. Ruangan tempatnya di hukum terang benderang. Tak mungkin dia tak melihat sosok yang masih dia cintai. Gina menoleh ke belakang, barangkali Ducan berada di belakang seperti sebelumnya. Akan tetapi sosok lelaki itu bahkan bayangannya saja tak tampak. “Kau siap dengan hukumanmu Gina?” tanya Ducan lembut