Bab 29. Wanita menjijikkan Stella menatap pantulan wajahnya di cermin. Tampak cantik seperti biasa. Kini dia bisa merasa tenang karena tak harus tinggal di kontrakan sepetak dan kumuh. Yah, berkat teman lamanya yang memperkenalkannya dengan lelaki tua tetapi berduit. Bernama David Fox. Pengusaha yang tak bisa dibilang muda. Akan tetapi, lelaki itu yang bisa membantunya kelaur dari lumpur yang sengaja dibuat oleh Antonio. Saat Stella merintih menahan perih karena lambungnya tak terisi apapun. Dering ponselnya terdengar. Brenda calling. Dengan tangan gemetar dia mengambil ponsel dan menyalakannya. “H-hallo,” sapa Stella dengan suara bergetar karena menahan sakit yang berasal dari perutnya. “Hai, kau terdengar tak sehat,” jawab Brenda khawatir. “Nanti aku jelaskan. Bisa kau ke sini.