Bab 31. Rencana Gina

1122 Words

Bab 31. Rencana Gina   Bella menatap café yang terlihat lengang. Hanya dirinya dan Gina saja penghuninya. Ini juga bukan merupakan wilayah yang biasa didatangi orang. Terlalu jauh dari pemukiman penduduk. “Kita kok ke sini? Nggak di tempat biasa saja,” tanya Bella merasa kian gelisah. Entah kenapa perasaannya tak nyaman semenjak berduaan saja pergi menggunakan mobil wanita itu meninggalkan Ducan yang mengantarnya di parkiran kantor. Apa karena dia sudah merasa nyaman jika berada di dekat lelaki itu hingga berjauhan dengannya membuat Bella merasa tak nyaman? “Kenapa? Sudah kangen dengan Ducan ya?” goda Gina, akan tetapi terdengar seperti ejekan di telinga Bella. Akan tetapi, wanita itu berusaha abai akan pemikirannya. Gina adalah sahabatnya, jadi tidak mungkin ingin mencelakainya. Ya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD