Terciduk, Anes sudah tidak ada kesempatan lagi untuk melarikan diri. Percuma karena yang mengenalnya sudah mendekat. Terpaksa dia harus mengatur emosinya, berakting dengan sebaik mungkin di depan mereka. “Kalian manggil gue?” Anes tersenyum ramah. Padahal jantungnya sudah jedag-jedug takut ketahuan statusnya tidak lagi single tapi sudah menikah dan suaminya ada di sampingnya saat ini. “Iya. Putri tidur lagi sama pacar ya?” Mereka tidak segan menggoda Anes. Maklum saja, setiap live Anes sama sekali tidak memberikan aura-aura negatif yang membuat mereka segan. Yang ditampilkan sisi ramah dan apa adanya sehingga orang-orang mudah dekat dengannya, baik di dunia maya maupun di dunia nyata. “Eh, bukan. Ini sepupu gue.” Lancar dalam berbicara karena memang sudah berencana untuk berdusta. Dia m