Di dalam ruang meeting Juanda dan Anjas serta beberapa petinggi perusahaan sedang membahas mengenai pencapaian perusahaan Sultan Invest yang belakangan ini sedang tenar di kalangan anak muda. Rencana perluasan perusahaan sampai ke Asean menjadi harapan bagi mereka.
Namun ada satu bagian inti yang tidak hadir, yaitu Dika karena sedang menghadiri meeting bersama dengan klien.
Di saat Anjas sedang fokus pada permasalahan yang akan dihadapi oleh perusahaan, tiba-tiba saja ponselnya bergetar, terlihat nama Dika mengirimkan pesan untuknya.
Awalnya diacuhkan, menganggap hanya sebuah video tak penting yang dikirim, tapi pesan tertulis selanjutnya membuat dia geram dan meradang.
Dika: Bini lu lagi sama cowok lain. Mesra gitu, apa jangan-jangan selingkuhannya? Kalau benar, selamat jadi duda.
Di
