Berlian masih berkutat di depan laptopnya. Hari ini Berlian benar-benar sangat sibuk sekali. Banyak yang harus ia kerjakan karena perusahaannya mendapatkan kerja sama dengan para buyer dari luar negeri. Berlian kemudian melihat waktu di layar laptopnya. Rupanya ini sudah pukul sepuluh malam. Berlian pun terhenyak tidak menyangka jika sudah semalam ini. Karena terlalu fokus bekerja, ia sampai lupa waktu. Berlian pun menghela nafas panjangnya dan menyandarkan punggung di kursi tempat kerjanya. Ia memijat pelipis pelan. Ia juga sedikit memijat-mijat bahunya sendiri. "Aku pikir masih jam delapan malam, ternyata sudah jam sebelas. Pantas saja dari tadi punggungku terasa kaku," gumam Berlian berbicara sendiri. Berlian lalu mengambil ponsel yang ada di atas meja. Ia memperhatikan layar po