Seorang Diri

1523 Words

Tak lama suster masuk setelah mengetuk pintu. "Selamat pagi, Nona Orin. Ini tagihan yang harus dibayar. Segera lakukan p********n supaya secepatnya kami bisa melakukan tindakan operasi." Orin melihat tagihan di kertas. Matanya membelalak. Banyak sekali. "Sus, saya sudah jual perhiasan saya untuk membayar biaya rumah sakit ini yang menelan angka sangat tinggi. Dan saya belum bisa membayar uang operasi. Ini mahal sekali. Jadi saya tidak perlu dioperasi. Saya mau pulang saja." Orin menyerahkan kembali kertas tagihan itu. Osman meraih kertas itu dan melihat angka yang tertera. "Memangnya operasi apa yang harus dilakukan?" tanya Osman. "Entahlah. Katanya ada benturan keras di pinggang dan harus dioperasi karena ada yang retak. Pokoknya dibelah-belah dan diubek-ubek gitulah. Aku juga tida

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD