Belum selesai mengetik pesan, nama Naomi sudah keduluan memanggil. Osman menatap Orin dan meletakkan telunjuk jari ke permukaan bibir sambil menggeser tombol hijau. "Halo, sayang!" "Halo, Mas. Aku sudah naik ke kasur dan mau tidur, tapi kamu belum pulang juga. Sudah larut malam ini, Mas." "Iya, iya ini aku mau pulang. Kerjaan sudah selesai," jawab Osman. "Tapi tadi aku tanya Pak Arkana, katanya kamu tidak ada meeting, tidak ada jadwal kerja loh." Osman mengernyit. "Arkana? Kamu punya nomer teleponnya?" "Iya. Kemarin kan pas dia datang ke rumah, dia sempat tinggalkan nomer hp, katanya biar bisa menghubunginya kalau ada hal yang perlu ditanyakan soal hadiah dari bosmu itu loh. Eh, tapi sampai sekarang aku belum tahu isi hadiah dari bosmu itu apa. Kotak kadonya dimana ya? Kita kan belu