Ada hal baru yang terjadi dalam hidup Abimanyu. Ini benar-benar yang pertama. Entahlah. Abimanyu tidak bisa mendeskripsikan lebih jauh perasaan semacam apa yang melingkupi dirinya saat ini. Ia hanya sedang dilingkupi perasaan random yang bercampur aduk. Membuatnya tidak bisa menebak dengan mudah, sebenarnya perasaan mana yang lebih mendominasi. Hari demi hari terlewati seperti biasa. Ia juga menjadi lebih rajin berkuliah untuk beberapa saat terakhir. Tidak sekalipun berniat bolos dari kelas. Pun saat ada kelas pagi yang harus ia ikuti. Tujuannya hanya satu. Agar ia bisa melihat Kanaya setiap harinya. Aneh bukan? Abimanyu yang sejak awal mengaku jika Kanaya bukanlah seseorang yang harus ia perjuangkan, bukan seseorang yang spesial di hidupnya, bisa membuatnya menjadi laki-laki menyedihka