Happy Reading! Setelah makan malam, Fahri dan Leon duduk di ruang keluarga. Rumah itu memang sangat besar. Luvina menyiapkan secangkir kopi lalu berjalan ke kamarnya sendiri. "Ri, gue lihat lo seperti nggak suka sama Luvina, ada apa? Apa dia ngeganggu?" tanya Leon sekedar memancing reaksi Fahri. "Hm. Dia memang mengganggu dan lo tahu, gue menyetujui perjodohan ini bukan karena gue suka. Gue hanya menyetujuinya karena Mami." "Tapi, bersikap baik pada pasangan lo, kan, diharuskan juga." "Intinya gue belum menerima kehadirannya." "Apa karena Mutiara?" "Gue akuin ... kehadiran Mutiara memang membuatku sedikit beralih." "Sampai kapan lo akan mencintainya? Dia kan udah ninggalin lo dulu," ujar Leon. "Sampai kapan pun Leon, dan ... Mutiara punya alasan kenapa dia ninggalin gue." "Itu ta