Esok paginya, Luvina, Lussie, Aldo, dan Prita memilih tidak sarapan. Mereka lebih memilih sarapan di bandara. Hari ini mereka akan kembali ke Indonesia. Mutiara tersenyum penuh kemenangan, ketika ia melihat Luvina akan pergi dan menenteng koper besarnya. Fahri tak memalingkan wajah, melihat istri dan keluarga sang istri yang sedang berdiri menatapnya. Luvina menitikkan air mata, melihat hal itu. Prita mengelus punggung adik iparnya, karena siapa pun itu akan begitu sakit ketika harus berpisah dengan suami sendiri. Aldo memang lelaki yang tegas, dia akan melakukan apa pun sesuai kehendaknya. "Kami akan kembali ke Indonesia, kami harap jangan pernah menampakkan wajahmu di depan kami apalagi adikku. Aku akan mengurus perceraian kalian, ini adalah keputusan yang tepat untuk semua, agar kamu