Bab 10 : Geng Absurd

1606 Words

Senyum di wajah sang pria akhirnya memudar saat melihat istrinya benar-benar mengenakan daster kurang bahan yang sengaja ia beli untuk Ardita saat itu. Kini mata elang Fahry yang membulat. "Heh, mau ke mana dengan pakaian kayak gitu?" tanya Fahry lagi. Melotot ke arah Alea yang sedang berdiri di depan pintu kamar. "'Tadi 'kan Bapak yang bilang, saya boleh keluar kalau pakai daster, gimana sih Bapak ini?!" gerutu Alea. "Alea," Fahry berdesis dengan tangan terkepal. "Bukan itu maksud saya, Alea." "Terus, maksud Bapak apa? 'Kan tadi Bapak yang suruh saya pakai daster. Ini saya udah pake daster, tapi Bapak masih ngomel," ucap Alea dengan bingung. Fahry menghela napas panjang. Dia menyuruh Alea memakai daster, itu hanya alasan. Intinya dia tak mau Alea keluar dan bertemu teman-temannya. Ta

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD