8. Mommy Menikahlah Dengan Daddy

1752 Words

Rasa haru tergantikan dengan rasa kesal. Saat melihat betapa centilnya gadis ini. Oh God, sungguh sangat menganggu. Tetapi aku juga tidak dapat berbuat apapun. **** Vino mendudukkan Arven di atas pangkuannya. Sejak tadi ia berusaha untuk membujuk pangeran kecilnya, tapi naas. Bujukannya tetap saja gagal. Bayangkan saja, Putranya menolak untuk masuk kedalam kelas. Padahal sudah waktunya putranya masuk kelas bahkan ibu guru dari putranya sudah memanggil sedari tadi. Tapi Sayangnya, putranya terlalu keras kepala. "Arven. Ayo dong Sayang kamu harus masuk kelas? Masa iya kita cuman disini saja. Ayo dong sayang, lupakan gadis itu sejenak, yang harus Arven pikirkan kali ini adalah sekolah Arven," Bujuk Vino. "Gak mau Daddy. Gak mau, Arven mau tunggu Mommy disini. Hiks," Lagi - lagi pria kecil

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD