Ponsel yang berdering nyaring di dekat sikunya itu memaksa Adam untuk menoleh dan mengecek siapa yang menelpon. Tapi bahunya langsung merosot ketika tahu jika ternyata Ibunya yang menelpon. Padahal ia sempat berharap jika itu telpon dari—ah lupakan!
Dengan sedikit malas Adam pun segera menjawab panggilan itu. "Ha—"
"Di mana kau?!"
Belum sempat Adam menyelesaikan ucapannya, Ella sudah lebih dulu menyela dengan nada marahnya. Mendengar itu Adam hanya bisa menggeram pelan, sebelum kembali menempelkan ponselnya ke telinga. "Ada apa lagi, Mom?"
"Aku sedang berada di rumahmu, dan pelayan mengatakan kau tidak pulang ke rumah selama berhari-hari. Sekarang katakan di mana kau sekarang?!"
"Aku ada di kantor, Mom. Banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan."
"Tidak usah banyak alasan, pulang se
